Cerita Sex Ngentot Tubuh Sintal ABG Binal

Cerita Sex ini berjudul “Cerita Sex Ngentot Tubuh Sintal ABG Binal” Cerita Dewasa,Cerita Hot,Cerita Sex Panas,Cerita Sex Bokep,Kisah Seks,Kisah Mesum,Cerita Sex Tante,Cerita Sex Sedarah,Cerita Sex Janda,Jilbab,Terbaru 2020.

Ceritasexindo Aku seorang pria yang sudah menginjak 25 tahun dan sudah bekerja. Namaku Hery dari awal aku selalu menjalin hubungan dengan wanita yang jauh lebih tua dariku namun kali ini aku sedang mencoba mendekati seorang ABG yang baru saja aku kenal lewat media sosial. Niken namanya usianya baru 17 tahun namun dari bentuk tubuhnya dia seperti sudah duduk di bangku kuliah.

Sebagai pria aku sudah pernah melakukan adegan seperti halnya di dalam cerita ngentot, bahkan aku pernah hidup bersama dengan tante Tita yang usianya sepuluh tahun lebih tua dariku. Namun karena hubungan kami termasuk hubungan gelap akhirnya kamipun putus setelah tante Tita ketahuan oleh suaminya, dan akupun segera menghilangkan jejak sebelum semuanya berabe.

Dua bulan aku lewati tanpa adanya suatu hubungan namun untuk hal melakukan adegan seperti dalam cerita ngentot. Aku masih sering melakukannya dengan wanita penghibur di club malam tempatku biasa nongkrong, hal itu sudah seperti kebutuhan tersendiri bagiku. Dan aku yakin pria lain pasti juga sama sepertiku, tidak bisa hidup tanpa belaian wanita meskipun seorang wanita penghibur sekalipun.

Balik lagi kepada Niken dia sering aku antar jemput ke sekolah. Meskipun sedikit sibuk tapi aku suka melihatnya bermanja padaku “Mas Hery ntar pulangnya NIken jemput ya..” Rengeknya bergelayut manja padaku “BUkannya mas dah bilang kalau jemput mas nggak bisa.. itu jam sibuk mas di kantor.” Diapun terlihat kecewa dengan memanyunkan mulutnya lucu juga aku lihat Niken seperti itu.

Karena takut membuat dia kecewa akupun berkata “Oke dech.. nanti mas usahain keluar kantor jemput kamu.. tapi ini yang terakhir ya..” Dia tersenyum lalu memelukku ” makasih mas…” Kamipun menuju sekolah Niken setelah itu aku menuju ke kantor, dan aku tidak melupakan janjiku untuk menjemput Niken nanti jam pulang sekolahnya aku begitu menyukai gadis itu.

Sebelum menjemputnya aku sudah mendapat pesan dari NIken kalau dia sudah berada di depan kantorku, busyet anak ini pikirku. Segera aku turun dan benar saja aku melihat Niken sedang duduk menungguku. Tidak ingin ada yang melihat kalau ada anak SMU yang menemuiku segera aku ajak dia ke tempat parkir dan segera aku beranjak dari sana, betapa malunya kalau ada temanku yang melihat ini.

Di perjalanan Niken tidak berhenti bicara ” Mas Hery nanti antaerin NIken ke acaranya teman ya..”Busyet anak ini pikir aku siapa. yang mau datang ke tempat acara anak seusianya “Niken mas.. nggak bisa..” Dia tetap saja merengek akhirnya akupun mengambil keputusan “Oke mas anter tapi mas nunggu di mobil ya..” Diapun tersenyum dan seperti biasa memellukku.

Niken langsung pulang ke rumahnya namun hanya sebentar karena dia langsung balik ke mobil dengan pakaian yang sudah ganti “Mas nunggu di dalam sana ayo.. NIken mesti siap siap nich..” Akupun menolaknya namun dia tetap memaksa dan bilang kalau di rumahnya tidak ada orang dan hanya seorang pembantu, mendengar hal itu akupun ikut dengannya meskipun agak ragu.

Benar kata Niken di rumahnya tdak ada orang, hanya pembantu yang memberikan minman padaku lalu dia kembali kebelakang. Sedangkan Niken agak lama juga dandannya untung ada gadget, dengan begitu aku bisa main game sambil menungnya. Kurang lebih satu jam akhirnya Niken turun dari lantai duanya dn aku yang sedang duduk di bawah termangu melihatnya berdandan seperti itu.

Niken terlihat beda sekali ketika sedang memakai seragam dengan memakai gaun seperti ini. Dia terlihat begitu anggun dan seksi dengan tubuh yang semakin terlihat sintal “Lho kok bengong.. jelek Niken ya..” Aku tersenyum, dalam hati aku menjawab kau terlihat seperti dalam pemain adegan cerita ngentot. Diapun termangu dan akhirnya dia ikut tersenyum.

Kamipun berangkat ke tempat acara yang diadakan teman NIken, dan akupun pamit untuk pulang dulu ” BUkankah nanti acaranya pasti lama.. jadi mas mandi dulu nanti kamu telpon ya.. begitu mau pulang..” Dia mengangguk dan menatap kepergianku dengan mata sendu, dalam hati sebenarnya aku tidak ingin meninggalkan NIken tapi apa aku harus menunggunya di dalam mobil, rasanya nggak mungkin juga.

Setelah selesai mandi dan kembali merapikan bajuku akupun pergi menuju tempatnya Niken, begitu sampai disana rupanya acaranya dah kelar. Dari kejauhan aku lihat Niken sedang mengobrol dengan teman cowoknya, dari yang aku lihat cowok itu memegang tangannya. Entah kenapa ada rasa sakit yang menyelinap dalam hatiku, aku hanya melihatnya dari dalam mobil.

Sampai akhirnya Niken melihatku kedatanganku. Diapun menghampiri aku dan langsung masuk kedalam mobil “Kok nggak bilang-bilang kalau sudah datang sich mas..” Aku diam tidak menjawabnya, akupun tidak mengerti dengan maksudku yang jelas aku cemburu melihanya dengan pria itu. Tapi aku tidak berani bilang pada NIken selain males aku juga tidak tahu harus bersikap gimana di depan cewek yang satu ini.

Tapi begitu sampai di rumahnya Niken langsung mengajakku untuk mampir, begitu dia buka pintu ruang tamunya diapun menarik tanganku masuk kedalam kamarnya “Niken.. nanti ada yang..” Dia tidak menggubrisnya “Sudah mas.. aku tahu mas Hery cemburu kan..” Diapun langsung memeluk tubuhku begitu dia kunci pintunya, lalu dia lepas pakaiannya satu persatu.

Kini dihadapanku berdiri NIken dengan tubuh sintal yang telanjang bulat, diapun kembali menciumku dan akupun bereaksi dengan melumat bibirnya lalu aku mainkan lidahku dalam rongga mulutnya “OOooouuugggghhh…. aaaaaagggghhhh….. aaaaagggghh… sayaaaaaang… aaaaaaggggggghhhh…” Niken sudah bergelinjangan ketika mulutku beralih mencium bagian putingnya.

Perlahan namun pasti akupun membuka pakaianku dan langsung memasukkan kontolku ke dalam memeknya “Ooooouuugggggggggghhh…. oooouuuggghh… aaaagggghh.. maaaas.. pelaaan… aaaagggghhh… aaaaggghh..” Mungkin karena terlalu bergairah aku memang sedikit keras menggoyang tubuhnya, dari sana aku tahu kalau Niken bukan pertama kali melakukan adegan cerita ngentot ini.

Apalagi dia begitu lihai memainkan pantatnya dengan cara menggoyanganya dari bawah tubuhku “Oooouuugggghhh… oooouuuugggghhh… aaaagggggghhh… aaaaaggggghhh…… aaggghhh…. aaaaaggggghhh… aaaaaagggggggggghhhh…” DEsah nafas kami berdua sudah sama-sama bergemuruh, aku semakin cepat juga menggoyang pantat dan Niken juga lihai sekali memutarnya.

Sampai akhirnya akupun merasa akan segera menumpahkan spermaku kedalam memeknya. Ketika hal itu terjadi Niken memeluk erat tubuhku seakan tidak ingin kehilangan momen ini. Akupun sudah terkulai lemas di samping tubuhnya, aku ingat kalau aku berada di dalam kamar gadis ini segera aku bangun dan merapikan pakaianku dan aku lihat Niken tertawa “Mas.. malam ini nggak orang disini” Akupun kembali menciumnya.