Cerita Sex Memek ABG Bisa Pake Dan Enak Dientot

Cerita Sex ini berjudul “Memek ABG Bisa Pake Dan Enak Dientot” Cerita Dewasa,Cerita Hot,Cerita Sex Panas,Cerita Sex Bokep,Kisah Seks,Kisah Mesum,Cerita Sex Tante,Cerita Sex Sedarah,Cerita Sex Janda,Jilbab,Terbaru 2020.

Ceritasexindo – Statusku saat ini adalah seorang mahasiswa semester 4, Namaku Tarno aku kuliah di salah satu universitas swasta di kota. aku berdoomisili asliku adalah jakarta.

Pada lingkungan kost-kostsanku pada setiap harinya banyak sekali para gadis-gadis SMU yang nongkrong sepulang sekolah.

Gadis berseragam putih abu-abu itu berparas cantik, tinggi semampai, body sexy, payudara montok dan mempunyai pantat yang bahenol. Namanya Frista dan dia baru duduk dibangku kelas dua SMA.

Gadis yang satu ini memanglah berbeda dengan teman satu tongronganya, walaupun dia masih SMU, namun dia memiliki body yang sangat mengundang NAfsu. Aku sering memperhatikan diam-diam ketika dia nongkrong dengan seragam OSIS nya yang ketat sepulang sekolah. Nampak jelas dibalik sagam osisnya yang ketat payudara dan pantatnya amatlah menggoda.

Banyak yang bilang kalau Frista ini seorang Gadis Bispak Dia sering sekali dibawa cowok cowok keluar ataupun kehotel untuk melakukan hubungan intim

Pada awalnya aku ragu, Pada obrolan kami yang cukup singkat kira-kira 10 menit,Singkat cerita waktupun sudah menunjukan pukul 19.00 malam,

“Malam Frista? Kamu sibuk nggak?“ kataku.

“Owh kamu ini yang dikenalin dari teman aku kan?” jawabnya.

“Iyah hehe, Ohiya kamu lagi dimana sekarang? “ tanyanya.

“Lagi dirumah sih, emang kenapa kak?”Katanya

“Main main ke mes aku yuk Fris”tanyaku

Tanpa berfikir panjang dia-pun mengiyakan ajakanku, Tak terasa waktupun berlalu begitu cepat, Memang kalau sudah jodoh tidak bakalan kemana, pada siang jam kuliahku kosong.

Kebetulam sekali dosen yang mengajar akuntasi sedang ada keperluan. Saat itu jam menunjukan pukul 12.00, karena aku punya janji dengan Frista maka akupun segera bergegas menuju kostku. Sekitar 10 menit perjalanan aku-pun sampai
Sesampainya di kontrakan, hapeku berdering ternyata Frista ngechat aku

“ Kak, hari ini jadi ketemuan gak nich, “ chat Frista.

“ Jadi dong, kamu langung ke kost aku aja yah,” ucapku.

“ yasudah aku kekontrakan kakak sekarang yah ” ucapnya.

“ okee” balasku.

“ See you kakak, ” balasnya.

Setelah 5menitan menunggu akhirnya Frista pun sampai dan kupersilakan masuk, Dia duduk disofa aku kebelakang melihat apa masih ada persediaan makanan dan minuman
Kemudian akupun keluar untuk membeli makanan, minum dan cemilan untuk dikostku. Sekitar 15 menit aku keluar , dan akupun kembali lagi ke most dengan membawa makan,minum dan cemilan. Sesampainya didepan pintu kost, aku melihat Frista tetidur dengan posisi terlentang, hmembuat roknya tersingkap.

Melihat hal itu setika kejantananku langsung berdiri tegak dari dalam celana panjang jeansku. Ditambah lagi baju osisnya yang minim itu membuat buah dada-nya yang terbungkus Bra itu terlihat montok itu sekali. Saat itu walaupun aku sudah dipenuhi nafsu jahanam, namunaku mencoba mengendalikan diri.

Perlahan aku mendekati Frista saat itu aku memposisikan diriku disamping Frista namun aku berada dilantai. kuciumi daerah rok dan kewanitaannya.

Bisa kubayangkan betapa nikmatnya jika aku bisa bersetubuh dengannya. Ditengah seriusnya aku memperhatikan Rikha, tidak kusangka tiba-tiba Rikha terbangun dari tidurnya, dan langsung melihat ke arahku. Saat itu aku kaget sekali,

“ Kakak nafsukan melihat aku, mau nggak aku kasih kepuasan ???, ” ucapnya tanpa basa-basi.

Frista Berkata seperti itu dengan tatapan mata yang tajam dan penuh gairah,

“ I.. Iya.. aku mau Frista tapi aku tutup pintu kamar dulu yah, ” ucapku kenudian bergegas menutup pintu.

Setelah aku menutup pintu kamarku dan kupastika pintu juga sudah terkunci, maka aku-pun segera kembali menghampiri Frista. Tabpa berfikir panjang akupun menciumi Frista dengan penuh gairah sex dengan tangan kiri ku lingkarkan ke leher Frista. Tangan kananku-pun tidak diam saja, tangan kananku langsung selipkan didalam rok abu-abu rikha.

Setelah masuk jemariku-pun langsung bergerilia menyelinap didalam celana dalam Frista yang ternyata minim juga wow sexy sekali. Tanpa buang waktu aku-pun mengusap-usap Vagina Frista yang gemuk dengan jemariku. Mulailah kumainkan dibagian clitoris dan bibir vaginaya secara konstan.

Sembari terus memainan vagina Frista ciumanku pada bibirnya semakin hebat dan begitu juga Frista dia merespon ciumanku dengan liarnya. Kulihat Rikha mulai melenguh dan tubuhnya menggeliat secara perlahan,

“ Eughhhhh… Ssssshhhh…. ,” lenguh Frista tertahan karena kami masih berciuman.

Mendengar lenguhannya itu sejenak menghentikan ciuman kami, dan saat kuhentikan ciumanku aku melihat keringatnya Frista mulai bercucuran mengaliri lehernya putih itu, tanpa rasa jijik akupun beralih menjilati keringat dilehernyanya dengan penuh hasrat. Hal itu aku lakukan dengan maksud agar Frista terangsang lebih hebat dan semakin liar.

Ternyata benar Frista perkiraanku, setelah aku menjilati pada bagian leher, sesekali aku juga menjilati telinganya Frista semakin menggeliat tak terkendali. Tanpa aku beri perintah diluar perkiraanku Rikha-pun membuka kancing baju seragam OSISnya satu persatu sampai semua terbuka. Setelah itu diapun langsung melepas baju seragam dan BH-nya,

“ Oughhhh… terus Kak jilatin terus… sekarang emutin putting aku kak… Ssss… Aghhh…, ” pintanya penuh nafsu birahi.aku lupa tangan kirikupun meremas buah dada kirinya, sesekali kuplitir-plintir putting susunya.

Dengan ganasnya mengemut dan meremas buah dada Frista, hal itu aku lakukan secara bergantian, sedangkan tangan kanaku masih aktif bermain di area Vaginanya,

“ Oughhh… Kak, terus jangan berhenti, rasanya aku ngefly banget kak… Oughh… Ssss… Aghhh…, “ ucapnya diiringi desahan yang liar.

Setelah puas dan aku rasa sudah cukup dalam memberikan rangsangan kepada Frista, kejantananku yang dari tadi sudah berdiri tegak, sudah tidak sabar lagi untuk segera masuk kedalam liang senggama Rikha. Kemudian aku-pun menghentikan permainanku dari buah dada dan vagina Rikha.

Lalu melepas baju, dan celana dan celana dalamku, tak lupa aku aku perintahkan Rikha untuk melepas celana dala dan roknya. Setelah kami-kami sama-sama telanjang bulat, kemudian aku-pun bergegas menjilati Vagina Rikha yang putih, harum tanpa ada rambut kewanitaan sedikitpun.yah mungkin saja rambut keanitaanya sudah dicukur, hhe.
Frista Saat aku menjilati vaginanya, Rikha memejamkan matanya dan mengarahkan wajahnya wajahnya keatas, Nampak sekali dia sudah begitu bergairah dengan jilatan lidah mautku.

“ Oughhh… nikmat sekali jilatan dan kulumanmu sayang.. terus sayang.. Ssssss… Aghhhh…., ” pintaku di iringi desahanku”

Terasa melayang tidak karuan rasanya ketika Frista mengkulum penisku.Saat itu aku juga mengimbangi mendorong dan menarik Penis-ku ke dalam mulut Frista.Terkadang dia juga menelan dalam sekali, hingga batang kejantanaku tertetela sampai pangkalnya.

Selama 10 menit Rikha mengkulum penisku, karena merasa aku suah puas dikulum, aku yang sudah ingin sekali merasakn nikmatnya vagina Rikha, maka akupun mencabut penisku dari mulutnya. Kemudian aku mulai arahkan penisku ke bibir vagina Rikha dan aku gesek-gesekan kan ke bibir vaginanya yang tembem,

“ Oughhhh… Ssssss… geli mas … Ssssss… cepetan masukin penis kamu Kak, aku udah pingin di entot sama kakak… Oughhh…, “ ucapnya merengek.

Saat itu Rikha benar-benar sudah tidak tahan lagi dengan gesekan penis-ku yang aku gesek-gesekan pada liang senggamanya. Sehingga saat itu dia-pun memintaku untuk segera memasukan semua batang Penis-ku. Karena melihat Rikha yang merengek seperti itu maka aku-pun segera membenamkan penisku,

“ Aku masukin sekrang ya Rikha, “ ucapku.

Lalu,
“ Blesssssssssssssssss, Aghhhhhhhhhhhh…. “

Akhirnya batang kejantananku telah tertelan sepenuhnya oleh vagina Frista, kubenamkan penisku dalam-dalam hingga mentok, sehingga vagina Rikha-pun dipenuhi batang kejantananku. Kugenjot pelan pelan sambill menikmati kuatnya himpitan otot vagina Rikha, walaupun dia sudah tidak perawan namun jepitan memeknya sungguh masih kuat sekali,

“ Kak, lebih cepet lagi sodokannya, Oughhh… Sssss… Aghhhhh…., ” pinta Rikha kepadaku untuk lebih cepat lagi menghujam Vagina-nya dengan penisku.

Vaginaya yang mulai basah dengan lender kawinya membuat aku semakin bernafsu saja, dengan sepenuh tenaga aku percepat genjotanku. Aku hujam Vagina-nya dengan kasarnya, tak disangka dia menyukai permainan sex yang kasar. Aku keluar masukan penisku dengan penuh gairah, untuk mengimbangi permainanku Rikha-pu menggoyang pinggulnya dengan lihainya,

“ Iya Kak sperti itu, terus kak enak sekali kak, Oughhh… Yeahhh…, ” ucapnya.

Tidak terasa permainan sex kami telah berjalan selama 20 menit, dan akupun mulai merasakan akan klimaks,

“ Oughhh… Rikha aku mau keluar nih, aku keluarkan dimana, ” tanyaku.

“ Keluarin diluar kak, biar aman.. Ssssss.. Aghhh…, ” jawabnya.