Cerita Sex Tubuhku Menjadi Milik Muridku Sendiri

Cerita Sex ini berjudul “Tubuhku Menjadi Milik Muridku Sendiri” Cerita Dewasa,Cerita Hot,Cerita Sex Panas,Cerita Sex Bokep,Kisah Seks,Kisah Mesum,Cerita Sex Tante,Cerita Sex Sedarah,Cerita Sex Janda,Jilbab,Terbaru 2020.

Ceritasexindo – Namaku Sutari. Usiaku sekarang 20 tahun. Penampilanku selalu jadi Pandagan oleh lelaki2 hidung belang yang selalu mengodaku dan menyentuhku tapi aku tidak menganggap itu sebuah ganguan yang terlalu karena sudah biasa. Wajahku cantik, berambut panjang, Bertubuh seksi dengan payudara besar 36 pinggul yang lebar dan Pantat yang Semok dan Bulat

Aku bekerja disebuah Universitas sebagai Dosen pelajaran Biologi, Terkadang membahas tentang organs dalam tubuh manusia yang terkadang mengarah kepada Hal tentang Sexual! Semua murid pria selalu memperhatikan payudaraku,

Saat aku sedang menerangkan karena aku selalu memakai baju tipis dan ketat hingga membuat payudaraku tercetak, ketika selesai pelajaran aku terkadang agak lama berada dikelas ada saja murid yang nakal mencolek-colek tubuhku seperti Pantatku dan Payudaraku

Suatu hari emang ada satu murid agak sedikit bandel dan nakal sih, dia berani mencoba untuk menyentuhku dan menyetubuhiku awalnya aku tidak ingin itu terjadi karena aku menjaga kehormatanku sebagai Guru tapi setan sudah membujuk dan ditambah lagi ransangan Oleh sih Dimas.

“Hey! Kamu kok belum pulang?”Tanya Dimas

“Eeh iyah ini masih ada tugas sedikit ”Kataku gugup karena dia adalah Primadona dikalangan Universitas

“Ohh, Udah malem loh masaan sendirian didalam kelas”katanya

“yah bentar lagi juga sih, kamu kenapa belum pulang?” tanyaku

“iyah nungguin kamu dong,”jawabnya tangannya mengelus kepalaku tetapi matanya melirik kearah lubang bajuku berusahan melihat payudaraku,
yang hanya terbungkus bra kecil dan tipis aku sontak menutup kerah bajuku yang membuat dia semakin liar mengelus pahaku sampai ke pinggangku aku disitu hanya mengunakan rok pendek yang menampilkan paha putihku

Aku hanya diam dan menepis tangannya yang kurang aja mengelus paha Dosennya, Tapi dia tidak perduli dengan itu dia makin menjadi memberanikan diri untuk mencium pipiku mendegus dileherku yang membuat aku merinding cepat kuhindari dia takutnya aku terbawa suasanya dan hanyut dalam rayunya

Setelah perkerjaanku selesai semua kau hendak pulang, tetapi aku dihalang oleh Dimas aku disuruhnya masuk kedalam kelas lagi. Tibatiba Dimas membuka bajunya dan mulai mendekatiku perlahan dia membuka semua yang dia kenakan termasuk celana dia dan hanya menyisakan Celana dalam Boxernya saja terlihat kontolnya sudah tegang dan mengacung. Itu sangat membuatku terkejut apa dia ingin memperkosaku?

“Heyy! Kamu mau ngapain? Jangan bertindak kurang ajar yah!”Kataku berjalan mundur menjauhi dia

“Sudahlah tari kamu pasrah saja tidak akan aku sakiti ”jawabnya mendekatiku mengelus-gelus kontolnya dari luar celana dalam

“Apa maksudmu? kamu pikir aku mau kamu perkosa? ”kataku

“Kamu bandel juga yah sayang aku makin horny lihat kamu”jawabnya mengeluarkan kontolnya yang besar dan panjang

Aku lari menujuh pintu keluar kelas tapi apalah daya aku terlalu lambat dan Dimas berhasil mendapatkanku dan melumat bibirku aku menolaknya tetapi tanganya meremas remas ganas payudaraku yang membuat bibriku terbuka lalu dimasukan lidahnya menarik lidahku bermain. Aku melayani lidahnya meliuk-liuk dimulutku tangannya meremas remas pantatku dan melengketkan tubuhnya dengan erat ditubuhku sehingga kontolnya yang hangat tertekan pada perutku

Aku mendorongnya dan melepaskan remasan tanganya yang nakal! Tapi dia menamparku dan berkata
“Gak perlu sok menolah tar, aku tau kamu mau”katanya perlahan mendekatiku

“Aku masih perawan dan tidak bisa seenak gitu ngasih kekamu!!! ” Bentakku mendorongnya menjauh

“Nikmati malam ini sayang, ntar kamu bakal ketagihan sama kenikmatan ini” katanya dia berlari menangkap tubuhku

Akhirnya aku pasrah karena sudah terlalu capek dengannya dan membiarkan dirinya membelaiku karena aku pun ingin tau bagaimana rasanya bersetubuh maka dari itu aku mengambil Jurusan Biologi

Dia mengendongku kearah meja praktekku yang lumayan panjang dan dibalut kain tebal pakaianku dilucuti olehnya semuanya dan aku hanya telentang tanpa sehelai bulu yang menutupi.
Terlihatlah Payudaraku yang indah , vagina yang mulus ditumbuhi bulu kemaluan, Aku paling menjaga dan merawat . Aku selalu teratur membersihkan vaginaku dan mencukur rambut kemaluanku.

Dimas melumat bibirku dan melaga lidahnya dengan lidahku tangannya meremas-remas payudaraku dan memainkan putingku sedangkan tangan yang satunya lagi menjalar megelus vaginaku yang ternyata sudah sedikit basah karena bergesekan dengan kontolnya yang besar. Dimas mulai turun menciumi leherku sampai kebongkahan payudaraku dijilati putingku dengan lidahnya membuatku melirih geli

“Nah, kita mulai sekarang ya, Tar?” ujarnya padaku dan ia mulai mempercepat gosokannya di bibir dan celah-celah vaginaku. Aku pun tidak lagi menolak. aku tidak ingin Dimas menghentikan aktivitasnya saat ini, aku sudah terlanjur dikuasai kenikmatan yang melanda tubuhku

“Aaaughhh Ssshht geli mass ”lirihku menjambak kepalanya tanganya mengelus vaginaku dan mulai menusuk nusuk lubang vaginaku dengan jarinya

“Ahhhh.. ooohh.. aakkkkhhhh..” tanpa sadar, aku mendesah nikmat karena jarinya Dimas.”

“Ouchhh.. aahh.. aahhh..” desahku menahan kenikmatan di vaginaku, jarinya sudah mengocok-gocok lubang vaginaku membuat aku mengangkat pinggangku karena nikmat dan akhirnya…

“Akkuu keeelluuuaar Dimaass!! Kocookkk lebih kencangg Aaaahh” Pintaku liar “Crettt Crettt Crettt maniku mengucur dengan derass membasahi meja prakter

Dimas mengarahkan kontol ke vaginaku aku hanya diam dan melihatnya sedang asik dengan vaginaku, digeseknya bibir kemaluanku naik turun membuatku mendesah

“Aaaahh Ssshhhh Enakk sayang jangan digituin kamu buat aku tersiksa” kataku sambil meremas remas payudaraku

Perlahan dia memasukan batang kontolnya maju mundur agar memekku bisa melebar setelah beberapa menit penetrasi akhirnya ditekannya sekali dengan kuat yang mmebuat selaput darahku langsung koyak “AWwwww, Sakitt!! jangan gitu dong dimas! Aaawww”

Dia sudah tidak memakai otaknya batangnya sudah masuk semua kedalam vagina sempitku langsung digoyangnya dengan kuat dan lumayan kencang, yang membuat aku meringis kesakitan karena vaguinaku baru mengeluarkan darah perawan.“ Ooohhh sakitt aahhh ooohhh sssshhhh sakitt ” ditamparnya payudaraku dan diremas kuat kuat seperti di Film Porno

Akhirnya rasa sakit itu terbayar dengan kenikmatan yang tak pernah kurasakan sebelumnya disetiap genjotan itu ada rasa nikmat yang tidak bisa dikatakan, Saat kepala kontolnya keluar dan masuk lagi disitu rasanya memekku gatal sekali ingin dimasukin oleh kontol besar nikmat

“Aawww Aaahh Aaahh.. Nikmatt mas Genjot lebih kencang aaah”

“sudah taukan gimana rasanya? masih mau nolak lagi?”katanya aku hanya diam tersenyum

“Oooohh Oooohh aaahh Akkku…uu mau kelu…uar…rr nih sayang” Dimas mempercepat goyangannya dan hujamannya sedalam dalamnya sampai mentok dirahimku

“Tunggu Guru Binal Aku belum sampai kita barengan aja yah sayang!” katanya meremas-remas kuat payudaraku dan sodokannya semakin kuat tubuhku terguncang-guncang

“Aaawwww saaakkkiitt sayaaanggg Oooohh oooughhhh” Kataku sambil mengosok gosok klistorisku

“Crottt Crottt Crottt”Tertumpahlah Cairan hangat kami berdua didalam rahimku bercampur aduk rasanya, tubuh kami berdua bergetar hebat dan mengelinjang. Dimas memeluk tubuhku dengan erat dan mencium pipiku

“Makasih yah tari kamu udah mau menuntaskan Nafsu Sexku, aku sudah lama sekali menginginkan tubuhmu” katanya

“Iyah sama-sama, Aku pun ingin sekali merasakan kenikmatan Sex”jawabku

Setelah 20 menitan menikmati Puncak Kenikmatan kontol dimas masih tertancap dimemekku lalu kami berdiri membenahi pakaian kami bergegas keluar dari kelas takut ntar satpam dan OB melihat kami sedang telanjang. Selepas itu Kami terus berhubugan tubuh seperti seorang kekasih mau dikampus, mobil, rumahku ataupun rumah Dosan Binalku