Cerita Sex Skandal Sex Ngentot Dengan Pacar

Cerita Sex ini berjudul “Skandal Sex Ngentot Dengan Pacar” Cerita Dewasa,Cerita Hot,Cerita Sex Panas,Cerita Sex Bokep,Kisah Seks,Kisah Mesum,Cerita Sex Tante,Cerita Sex Sedarah,Cerita Sex Janda,Jilbab,Terbaru 2020.

Ceritasexindo – Perkernalkan Rahmad Setiawan. Ketika saya menginjak kelas 2 SMA, saya berpacaran dengan Rasmi yang selama setahun saya perhatikan dan dekati.

Rasmi adalah Primadona disekolah yang bertubuh seksi, sehingga membuat mata para cowok-cowk banyak yang melirik kepadanya.

Dengan tubuh yang ideal dan ukuran payudara yang lumayan besar dan menonjol kalau di pandang apalagi di remas,

Namum yang membuatku suka dengan Selain dia Sexy dan Cantik ditambah lagi Dia Seprang HyperSex atau doyan Sex

Sering kali pada saat kita pulang , saya sering mampir ke rumahnya utnuk bercanda dan mengobrol dengan Rasmi. Kadang- kadang juga untuk mengerjakan tugas sekolah. Pada saat saya maen kerumahnya Rasmi, rumahnya terlihat sangat sepi . dan entah kemana keluarganya pergi sehingga terlihat sepi di rumahnya.

Dan setelah Rasmi berkata kepadsaya , bahwa orang tuan nya sedang pergi luar kota untuk beberapa hari. Jadi kami hanya berdua saja di rumah Rasmi.

“Mau nonton FILM DVD ga? Aku punya FILM DVD baru nih..,” katanya seperti biasa dengan ceria.

“Boleh,” sahutnya.
“Bentar ya, Rasmi mau ganti baju dulu,” katanya sambil menuju ke arah kamarnya. Aku pun memasukkan keping FILM DVD ke dalam playernya sambil menunggunya ganti baju.

Tidak lama Rasmi pun kembali ke ruang tengah dengan short pendek sekitar 15 cm di atas lutut dan kaos seksi. Kami pun menonton film dengan duduk bersebelahan di tengah. Film yang kami tonton adalah film “Blue Film

Dengan posisi Rasmi duduk didepanku, tanganku ditariknya dari bahunya sampai ke depan daadnya lalu di tempelkan didadanya dengan kencang. Rasmi pun merapat duduk depan selangkaganku. Nunung sudah terbiasa dengan hal ini, Semakin lama posisi duduknya makin naik dan kini Rasmi duduk diatas pahaku

“Mmhh sayang Rasmi pengen dimanjaa,” katanya.

Tangan saya letakkan di atas perutnya. Ketika adegan ada adegan panas di film, saya rasakan nafasnya berubah. Terus terang saya pun merasa terangsang, pelan-pelan kugeser telapak tangan saya ke atas payudaranya, Rasmi diam saja. kucium keningnya dan Rasmi tersenyum kepada saya. Kulanjutkan dengan mengecup pipi dan bibirnya, lagi-lagi Rasmi tersenyum.

“Sayang kamu pengen yuah?”.ucapnya.

“Iyah sayang, kamu abisnya buat aku horny”

Rasmi pun menarik tanganku dan memelukku lalu kuremas2 payudaranya yang besar. Segera saja kucium lagi bibirnya dan Nunung pun membalas ciumanku.

“Eemmmh…emhhh,”

Suaranya mendesah sambil tangannya memegang tanganku. Kudorong tubuhnya ke ranjang sambil terus berciuman. Kini posisiku ada di atasnya dan menempel di tubuhnya.

Terasa betul payudara kenyalnya di dada saya. Kugeser tubuh saya ke sampingnya agar dapat meremas payudaranya.

“Eemmmh…Emhhhhh…Eemhhhh,”

desahnya makin jelas. Dan kini tangannya sudah menyentuh kontolku dari luar celana saya.

“Sudah nafsu banget, yah” kataku.

Perlahan-lahan kumasukkan tanganku ke dalam kaosnya dan meremas payudaranya langsung. Kuangkat ke atas kaosnya sehingga kini terpampang payudaranya yang besar tidak terbungkus apapun.
Segera kuciumi kedua payudaranya dengan rakus

Benar-benar payudara yang besar dan indah, warnanya putih dengan puting yang berwarna kecoklatan. Kumainkan kedua putingnya, kujilati bergantian.

“Eemmmh….emhhhh…kamu juga buka dong,” pintanya sambil menahan desah.

Segera kubuka baju ku dan celana hingga tinggal celana dalam, kulanjutkan dengan membuka celana pendeknya. Ketika saya akan menarik lepas celana dalamku.

Kulanjutkan jilatan-jilatanku di puting payudaranya, tangan kiriku memainkan puting yang satu lagi, sedangkan tangan kananku menggesek-gesek memeknya dari luar celana dalam.

“Enak…..?” Tanya saya.

Rasmi hanya mengangguk sambil meremas-remas kontolku. Tiba-tiba Rasmi menarik keluar kontolku.

“sinii aku hisap aja, kasihan kontolnya” katanya

Tangannya makin kuat meremas-remas kontolku, sementara tangan kananku mulai memasuki memeknya. Kugesekkan jari telunjukku ke bibir memeknya yang sudah basah. Pelan-pelan kumasukkan jariku ke dalam memeknya, kulihat kepalanya mendongak ke atas sambil terus mendesah.

“sayang kamu bakal aku puasin, enakkann?”
Tanya saya sambil menatap wajahnya yang sekarang menjadi begitu seksi.

“Pelan-pelan ya,” jawabnya
Memeknya berwarna coklat dan kedua bibir memeknya begitu rapat seolah tidak ada lubang di sana. Bulu-bulu kemaluannya yang tipis sudah terkena lendir-lendir yang keluar dari memeknya ketika kumasukkan jari telunjukku tadi.

Langsung kuciumi memeknya Rasmi yang wangi
“Sshht Sayanngg Jillattinn semuua mmemekku“ katanya
“Aahhss Sasshh sshhh eennakk lidahhmuu!!” rancaunya

Sambil tersenyum kepadanya. Kulepaskan kedua tangan yang menutupinya dan langsung kugesek-gesekkan kontolku ke memeknya.

Sesekali kujilat-jilat kedua putingnya.

“Ehmmm…Eehhhhm….” lenguhnya makin tidak jelas.
“Sayaaang…., masukin aja sayaang, masukin….emmmhhhh,” pintanya.

Segera kudorong kontolku memasuki lubang memeknya, begitu sempit namun karena sudah dipenuhi cairan-cairan, akibat rangsangan tadi. Perlahan-lahan kontolku pun menerobos. Setelah kontolku masuk seluruhnya, kurasakan denyutan-denyutan memeknya menjepit kepala kontolku, begitu nikmat. Kutarik pelan-pelan kontolku lalu kumasukkan kembali pelan-pelan.

“Sayaang, enak banget sayaang. . . “.
“Aduh enak banget….emmmmhh,” teriaknya makin liar.

Semakin lama kocokan kontolku semakin kencang. Kedua tanganku pun terus memainkan kedua puting payudaranya, sambil sesekali meremasnya dan menjilatnya.

Rasmi pun menarik tubuhku memeluknya. Kini tubuh kami serasa menempel, payudaranya menempel di dada saya yang telah berkeringat.

Bibir kami berpagutan dan lidah kami saling membelit. Nikmat dan dasyaat sekali. Hanya kontolku yang masih bisa bergerak keluar masuk memeknya.

“Rahmattt sayaang…..OOuuhhhhh…Ooouhhhh….Sayaaang ,”

Tiba-tiba tubuhnya menegang kemudian lemas sebentar.

“Kamu keluar ya?” tanyaku.

Sambil menghentikan kocokan kontolku namun masih terbenam di memeknya. ”Iya, enak banget, enak banget memekkmuaa!!” jawabnya

Sambil kepalanya menggeleng-geleng pelan seolah baru merasakan sangat enak.
“Jangan cepet-cepet, masih geli,” ucapnya.

Karena memang sebetulnya aku pun hampir oragasme, tidak lama kemudian saya pun mengeluarkan pejuuhku.

“Ohhhhhh…ohhhhh…rassssstiii,” ucapku Sambil menyemprotkan pejuuuhku ke dalam memeknya. Kucabut kontolku dan tidur di sebelahnya.
“Enak banget, makasih ya sayaangku Rasmi,” ucapku.

Rasmi Cuma tersenyum dan memelukku dengan kepalanya bersandar di dada saya. Setelah itu kami pun mandi bersama.