Cerita Sex Ngentot Tante Di Rumah Sakit

Cerita Sex ini berjudul “Ngentot Tante Di Rumah Sakit” Cerita Dewasa,Cerita Hot,Cerita Sex Panas,Cerita Sex Bokep,Kisah Seks,Kisah Mesum,Cerita Sex Tante,Cerita Sex Sedarah,Cerita Sex Janda,Jilbab,Terbaru 2020.

Ceritasexindo – Namaku Rudi aku tinggal bersama Tanteku di Villanya karena kedua orang tuaku sedang pergi liburan ke bali jadi aku tidak ingin ikut mereka. Aku lebih senang dirumah dan dikamar karena menurutku asik saja tidak ada keributan dan sendiri. Ketika aku sedang bosan aku sering sekali membuka film porno kesukaanku aku sering onani dikamar tanpa sepengetahuan Tante Mirna

Ketika aku sudah berumur 19tahun aku suka terbayang tubuh Tante mirna yang hot dan sexy yang membuatku ngaceng melulu, aku membayangkan kalau aku ngentot dengannya rasanya nikmat sekali… Suatu hari aku memberanikan diri untuk mencuri celana dalam Tante Mirna dikamarnya pada saat Tante Mirna Sedang Tidur, Aku mengendap-ngendap mencuri celana dalam dan branya tante.

Tante Mirna adalah Tante yang Semok Dan Hot Wajahnya cantik Toketnya besar padat dan pantatnya bulat besar ingin sekali kugesek dan kuciumi terus, Ada suaatu kejadian Tepatnya 3 hari sebelum kejadian Sexku dengan tante, Tante terjatuh dari tangga karena terpeleset lalu kepalanya membentur lantai ketika itu langsung pinsan. aku yang sedang panik langsung membawa tante Mirna keruma sakit

Malam itu, Aku sendirian menjaga tante di rumah sakit.
Tiba-tiba Tante Mirna memanggil Gue, “Rudi .., cepet kemari..! Tolong tante ya..?” katanya.

“Ada apa Tante..?”

“Punggung Tante Mirnasakit ni.., tolong pijitin tubuh tante yah

Dan terlihatlah tubuh Tante Mirna yang molek itu, meskipun dia masih memakai BH dan CD. Tapi samar-samar puting buah dadanya dan bulu kemaluan Tante Mirna terlihat agak jelas. Melihat pemandangan itu, batang kemaluan Gue menjadi naik. Agar tidak terlihat oleh Tante Mirna, Gue mencoba merapatkan tubuh bagian bawah Gue ke tepi ranjang.

“Lho Rudi .., apa yang kamu tunggu..? Ayo cepet ambil obat gosok di meja itu. Lalu gosok perut tante, awas jangan Nakal-Nakal yah!” katanya.

“Ya tante..” kata Gue sambil mengambil obat gosok di meja yang ditunjuknya.

Setelah aku mengambil obat gosok yang ada di meja, “Yang digosok bagian mana tante..?” tanyaku.

“Kamu mau gosokin yang mana sayang? Punggung Apa Memek tante?” katanya tertawa terbahak.

“Akh.. Ntar Tantee Nggak tahan kalau memeknya” kata Gue.

“Udah buruan punggung tante udah nyeri” katanya sambil meringis.

Lalu aku gosok bagian Punggungnya yang putih mulus dan berbulu itu. Gue menggosok dengan lemah-lembut.

“Ya gitu dong, huu.” katanya sambil mendesis.

“Sekalian ya Rudi, pijitin kaki tante?” katanya manja.

Batangku sudah menegang sekali karena tersengol oleh pantat lembut dan kenyal itu ntah Tante Mirna merasa atau tidak tapi dia hanya diam saja.
Lalu, “Sudah tante, capek nich..!” kata Gue.

Sekarang Gue dapat melihat gundukan bukit kemaluanya dari balik CD-nya itu. dia menyuruh mendekat masuk ke tengah-tengah selangkangannya dan mengambil kedua tangan aku, meletakkan di masing-masing paha atasnya persis di tepi gundukan bukit kemaluannya.

“Iya di situ Rudi..,” katanya sambil mencoba melebarkan kakinya lebih lebar lagi.

Gue disuruh memijat lebih ke dalam lagi. Pikiran Gue mulai terganggu, karena bagaimanapun meremas-remas Area Terlarang yang sedang terbuka menganga ini mau tidak mau membuat batang kejantanan Gue menjadi naik lagi.

“Kamu terangsang yah ngelihat Tubuh tante? Kamu mau ngeseks iyah?” tanyaknya heran tetapi tatapannya mengarah kekontolku

“Ee..hm nggak kok tan, Emang udah dari tadi ngacung” kataku menghindar

“Masasih? Itu udah tegang bangetloh, Lagianp pun tadi kegesek terus sama pantat tante” katanya.

“mungkin nggak sengaja tan, Bukan maksud Rudi kok” kataku terkejut ternyata dia sudah tau

“Ah masak sih, Tante Jadi penasaran coba bukaa tante pengen lihat?” katanya sambil menarik tubuh Gue agar lebih dekat lagi, lalu dgn tangan kanannya dia meraba gundukan di celana Gue.

“Aahh.. Jangan tan nggak enak dilihat masaan Tante sendiri mau diperkosa” kataku menepis lembut tanganya

Tetapi semua siasia kulakukan karena Tante mirna terus berusaha membuka celanku. Tante Mirna membuka kacing celanaku dan seletingku lalu menurunkan sebatas pahaku dimasukan tangannya kedalam CDku dan mengeluarkan Kontol Besarku

“Kontol kamu besar banget sayang, Bakalan nyesek ini kalau sampe masuk kememek tante” katanya dengan sedikit mengurut kontolku naik turun

“Aachh Tante, Jangan gitu dong… Emang nggak papa kalau Aku Ngentot sama tante?” kataku sambil membuka CD dan Branya

Dia hanya melihat kontolku dan senyum2 sendiri tanpa memperdulikan ucapanku apalagi pergerakanku sepertinya dia sudah pasrah akan diapakan apa saja

Setelah Semua pakaian Dalam Tante Mirna Terbuka semua, Kudorong perlahan tubuhnya kebelakang dan kutiduri lalu kuciumi lehernya dia hanya merem dan menikmati rangsanganku tetapi tanganya tidak lepas dari kontolku… Ku hisap Toketnya Dan Putingnya yang merah coklat itu kumainkan lidahku diputingnya dan lingkaran putingnya membuat dia kegelian dan mempercepat kocokan kontolku

” Aachh Sayang emut lagi, Teruss!! Enaakk ” desisnya
” Tante Rudi udah nggak sabaran nanti aja yah ngerangsin tante, Rahsyah pengen Masukin Cepet2 sekarang tan ”

Lalu tante mirna menurut dan mengngangkang lebar bersiap untuk dientot. dengan menggosok-gosokkan sendiri ujung kepala batang kejantanan Gue di mulut lubang senggamanya yang sudah terbuka lebar itu, setelah 10 menitan kumainkan memeknya dengan kepala kontolku akhirnya dia orgasme

“Ahh.. aduh.., Rudi.. nikmatnya.., Tantee.. Muncrat” katanya menjerit geli.

“Udah Rudi, tante nggak tahan. Sekarang giliran tante bikin nikmat kamu” katanya menyuruh Gue berdiri.

Lalu dia dengan satu tangannya langsung memegang batang kemaluan Gue dan mulai menjilati seputar batangnya, sambil sesekali mengulum kepalanya.

Beberapa saat kemudian, dia menarik Gue lagi, tubuh Gue berlutut di atas ranjangnya, dan kembali liang senggamanya memperlihatkan celah kenikmatan yang siap untuk Gue masuki. Lalu, ujung batang kejantanan Gue mulai .

Gue tusukkan di lubang kenikmatannya yang segera Gue ikuti dengn gerakan maju-mundur, putar kanan-kiri untuk menusuk lebih dalam. Tante Mirna sendiri ikut membantu Gue dgn jari-jari tangan kanannya. Dia memperlebar bibir kemaluannya agar semakin lebih terbuka untuk lebih mempermudah masuknya batang kemaluan Gue.
Terus Gue genjot batang kemaluan Gue ke dalam liang kenikmatannya yang indah itu.

Dan akhirnya,
“Hghh.., oo.. Rudiii.. yeess.., oohh..!” dgn erangannya, dia Orgasme lagi.

“Enaak banget sayang tante sampe 2x crot kamu buat” katanya menguji Gue sambil tangannya mengusap,

“Aduh tante enak sekali, Tante lain kali masih mau kan kalau Rudi ajak entot” kata Gue balik bertanya.

“Kamuu jago banget buat tante Crot, Padahal Tante orangnya paling sudah kalau buat Crot sayang” katanya.

Begitu selesai, Gue diajak tante ke kamar mandi. Dan waktu itu Gue bantu tante membersihkan kemaluannya. Sambil menyiram kemaluan Tante Mirna , Gue mendekap dia dari belakang, dan Tante Mirna yang sedang berdiri menjadi kegelian karena batang kejantanan Gue menyentuh bukit pantatnya. Seketika batang kejantanan Gue naik lagi karena yang Gue lihat sekarang lebih terlihat montoknya.

Gue gosokkan batang kejantanan Gue ke bibir kemaluannya. Benar-benar terasa panas bibir kemaluannya itu.

Kemudian Gue mendesak maju dan, “Bless..” Rudal milik Gue masuk bergesek-gesek dgn dinding lubang senggamanya.
Tante Mirna juga bereaksi dan pinggulnya berputar seperti penari ular. Aduh luar biasa sekali, Gue merasa keenakan dan tidak bisa berpikir jernih lagi.

Pantat Gue maju mundur, rudal panjang Gue menggaruk-garuk lubang kenikmatannya. Dari posisi ini, Gue bisa melihat dgn jelas batang kejantanan Gue basah kuyup dan bibir kemaluan Tante Mirna tertarik keluar masuk. Tangan Gue menjangkau ke depan, meremas buah dadanya yang menggantung besar dan bergoyang menggeletar, nafas Tante Mirna mendengus desah.
“Ohh.. yess..!”

Akhirnya Gue meledak-ledak lagi dan Tante Mirna rupanya sudah lebih dulu mengalami orgasme.
Setelah itu Gue mandikan Tante Mirna Gue tersayang. Mulai detik itu, Gue punya tugas tambahan baru.