Cerita Sex Audisi Si Gadis Mungil

Rena harus bersedia ditiduri dulu oleh beberapa orang staf sebuah rumah produksi ternama di indonesia , baru akhirnya ia dipertemukan dengan boss, rumah produksi itu.

kini sebelum namanya akan diekspos oleh rumah produksi itu, Rena harus bermain di sebuah film pendek , yg katanya adalah “film audisi”…….namun dari rumor yg berkembang film ini adalah sebuah film semi porn yg sengaja dibuat untuk koleksi si boss rumah produksi tersebut.

Rena tak punya pilihan lain,sesuai perjanjian ia memang harus menjalani “film audisi” atau harus mengganti semua pengeluaran plus 90% nilai kontrak…..masalahnya Rena belum tahu apa itu”fim audisi’sampai ia terjebak disini. terlanjur basah maka ya sudah basah sekalian.

perlahan Rena melangkah menuju ruang ganti. baju yg harus ia pakai nyaris tidak menutupi tubuhnya, bawahannya sangat pendek , sehingga kaki mulus Rena terlihat jelas dan pantatnya pun cukup terlihat.

sementara atasannya adalah sebuah baju backless dengan tali yg diikatkan dibelakang leher, potongan lehernya sangat rendah, sehingga buah dadanya nyaris tak tertutupi. jika Rena membungkuk maka pantat dan buah dadanya akan terlihat jelas.

Fim ini katanya ceritanya adalah kisah cinta. saat Rena keluar ruang ganti, mata lelaki di ruangan itu terbeliak penuh nafsu. Ada kurang lebih duapuluh orang laki laki di ruangan itu dari mulai tukang lampu sampai sutradara, Rena adalah satu satunya perempuan di lokasi tersebut.

sutradara memanggil pemain prianya, Rena mengenalinya sebagai Gugun, ia memang salah satu anak emas rumah produksi ini. ketika sutradara berteriak action, Gugun kemudian merangkul Rena, dia terlihat sudah sangat berpengalaman. Ekspressi Gugun terlihat cerah ceria dan merangkul tubuh molek itu semakin erat, Rena bisa merasakan sesuatu yg keras dibawah menyentuhnya.

Adegan terus berlanjutnya, Rena dan Gugun berciuman beberapa kali, dan terkadang Gugun mencium bagian atas dada Rena. sang sutradara mengamati adgean demi adegan dengan nafsu tertahan, sebenarnya ia ingin sekali meniduri bintang baru ini , namun produser dan pemilik rumah produksi dengan tegas melarangnya. meski demikian ia terus mencari cara untuk menikmati gadis itu.

“cut!!” sutradara berteriak, ” kamu lagi meluk pacar kamu apa adik kamu….” sutradara memarahi Gugun.

“sini saya tunjukin caranya…” kata sutradara. ia menghampiri Rena memeluknya dengan erat, kedua tangannya langsung meremas kedua bulatan pantat Rena, senyum kemenangan menghiasi wajahnya, Rena tak berbuat apa apa hanya diam. kemudian sang sutradara mencium bibir Rena dengan penuh nafsu sambil meremas buah dada gadis itu.

“gitu caranya, nanti kamu bawa dia ke tempat tidur untuk love scene…..nah ekspressinya harus dapet…ngerti..? biar dapet ekspresi,,..kamu harus rangsang dia dari awal ngerti…?” sutradara memberi arahan pada Gugun.

adegan dilanjutkan , kini Gugun menciumi Rena denagn penuh nafsu , bahkan ia menyibak pakaian atas Rena dan menciumi buah dada gadis itu , tak ada protes dari sutradara.

saat akan masuk adegan love scene , Rena mengatakan ia malu kalau harus beradegan seperti itu dihadapan banyak orang, ia meminta agar orang yg tidak berkepentingan untuk tidak ada di lokasi.

permintaan Rena disetujui sutradara, maka ia menyuruh orang lain keluar kecuali kameramen dan tukang lampu , sisa crew yg lain keluar dengan menggerutu.

Adegan kembali berlanjut, Rena terbaring di tempat tidur dengan tubuh Gugun diatasnya. dan mulai menciumi dan meremas buah dada Rena, ia kemudian mengangkat rok Rena ke atas , melebarkan kaki gadis itu dan dengan satu tangan membuka celananya sendiri, mengeluarkan penisnya dan menggosok gosokannya di paha dalam Rena.

Rena protes dengan adegan ini, namun dengan tenang Gugun mengatakan itu arahan dari sutradara.

Rena pun protes pada sutradara, namun sutradara berdalih ini dilakukan agar mendapatkan ekspresi orang yg sedang bercinta dan penuh birahi , dia jg mengatakan pada Rena bahwa yg akan direkam kamera hanya wajahnya saja, demi mendapat eskpresi birahi.

Rena sempat menolak adegan ini , namun sutradarakembali mengingatkan akan surat perjanjian dan kontrak kerja , serta akan sia sianya pengorbanan Rena selama ini.

Rena tak bisa bicara apa apa lagi, ia hanya kembali berbaring di tempat tidur bersiap melanjutkan adegan tadi.

adegan diulang , Gugun menciumi dan meremas buah dada Rena, mengangkat rok Rena ke atas dan menggosok gosok penisnya di paha bagian dalam Rena.

ternyata setelah bebrapa lama, Gugun kemudian menurunkan celana dalam Rena dan langsung mengarahkan penisnya ke bibir memek Rena.

Rena memandang sutradara tanda ia keberatan dengan adegan ini , namun sutradara hanya mengangguk pelan dan tidak mengatakan apa apa.

Rena berpikir bagaimana mungkin adegan seperti ini bisa lulus sensor, walaupun katanya yg di rekam hanya bagian atas terutama ekspresi ( Rena baru tahu di kemudian hari apa tujuan shooting film ini )

Gugun kini mulai memompa tubuh Rena, dan gadis itu pun sebenarnya mulai terangsang dan menikmati semua ini, ia menggoygkan pantatnya seirama dengan pompaan Gugun. pakian atas Rena kemudian dibuka dan Gugun mulai menyedoyt nyedot buah dada Rena.

sutradara memerintahkan dua orang untuk melepas pakaian Gugun , hingga kini Gugun dan Rena telanjang bulat di ranjang dan sutradara terus merekam setiap detail adegan percintaan itu.

geraman keras Gugun dan semburan di memek Rena menandakan pria itu sudah orgasme, dan tak berapa lama giliran Rena yg orgasme.

sutradara pun menutup adegan itu, dan Rena kemudian diberi selamat oleh semua orang yg ada disana, bahwa ia telah menyelesaikn adegan dengan baik.

Rena kemudian pergi ke toilet untuk membersihkan diri , dan ketika kembali ia melihat seorang lelaki muda yg tampan sedang berbicara dengan sutradara, dia adalah produser di rumah produksi ini , namanya resha atau reza kalo tak salah. sang sutradra ternyata sedang memuji muji Rena dihadapan resha.

produser itupun kemudian menjajikan akan mengorbitkan Rena menjadi superstar baru indonesia, ia pun memberikan undangan bagi Rena untuk bertemu dengan beberapa eksekutif rumah produksi ini jam stengah delapan malam.

setengah delapan malam , Rena tiba di rumah resha, ia disambut sang sutradara dan membawanya ke dalam , ternyata di dalam sudah menunggu ramesh dan punjabb, dua orang pemilik production house ini sedang menikmati minuman.

Mereka semua terlihat senang dan gembira melihat kedatangan Rena dan menaymbutnya dengan hangat. mereka pun duduk dan kemudian terlihat serius membicarakan karir Rena di masa depan.

setelah beberapa lama , resha kemudian meminta Rena memakai pakaian yg dipakainya saat shooting tadi, dengan alasan untuk lebih meyakinkan ramesh dan punjabb.

Rena pun stuju dan segera masuk ke ruang ganti , sebelum masuk ke ruang ganti , resha mengingatkan agar tidak memakai apa apa lagi dibalik pakaian itu. tak ada waktu untuk menolak, Rena setuju saja demi karirnya.

Sesaat stelah Rena masuk dengan pakaian tadi, seluruh pria diruangan itu berdiri dan bertepuk tangan, mengagumi kecantikan dan kemolekan tubuh Rena. namun demikian Rena merasa rikuh dengan pakaian ini, terutama pada resha yg duduk didepannya, pasti ia bisa melihat jelas, dengan putus asa Rena melipat kaki dan terus menarik narik rok pendek itu ke bawah , seolah akan bisa menutupi pahanya.

tugas Rena berikutnya adalah menari dengan pakaian itu. Rena pun mencoba menari dengan musik yg dipasang oleh resha, saat Rena melakukan gerakan memutar, rok pendeknya akan terangkat , menampilkan pantat dan memeknya yg tak tertutup.

tak berapa lama resha ikut bergabung menari denga Rena , ia bahkan sempat mencium bibir Rena, membuatnya merasa malu. perlahan resha mengajak Rena ke sofa dan mendudukan gadis itu di pangkuannya.

resha kembali sibuk mencium bibir gadis itu, sementara tangannya beraksi meremas buah dada gadis itu, jari yg lain bermain main di memeknya. ketika ramesh, punjabb dan sutradara kemudian pergi meninggalkan ruangan, Rena merasa lega, dan kemudian iapun membalas ciuman resha dengan lebih panas.

pakaian atas Rena dilepas oleh resha, kini ia leluasa meremasi buah dada ranum itu, smentara Rena membalsnya dengan membuka kancing dan sleting celana resha dan mengeluarkan penis yg sudah menegang itu.

tiba tiba Rena merasa pundaknya di sentuh seseorang, saat menoleh Rena terkejut dan panik melihat ketiga orang tadi tealh kembali dan semuanya telanjang bulat. Rena mencoba bangkit namun resha menahannya, sang sutradara alias jati , kemudian menarik kepala Rena dan dengan kasar mencoba memasukan penisnya ke mulut gadis itu.

saat penis itu masuk ke mulutnya, Rena sedikit tersiksa dan tersedak karena panis itu mencapai tenggorknnya. resha mengingatkan untuk tidak melawan atau ia akan mengalami hal yg lebih menyakitkan. Rena menyerah dan mulai mengulum penis jati.

kemudian resha berdiri dan melepaskan sisa pakaian yg masih melekat di Rena, dan menyuruh gadis itu unutk berbaring di karpet. resha membuka lebar kaki Rena dan kemudian mengarahkan penisnya ke memek gadis itu, dan mulai memompanya. penis resha terasa sempit di jepitan memek Rena.

ramesh tak mau tinggal diam, ia meyuruh Rena membuka mulutnya dan ia pun memasukan penis besarnya ke mulut mungil gadis cantik itu. dua orang yg lain sibuk bermain main dengan buah dada Rena, sambil penisnya digenggam oleh tangan Rena.

setelah beberapa lama , mereka berganti posisi, kini giliran jati yg menindih Rena, agak sedikit repot karena tubuh jati lumyan gendut.

setelah ramesh , giliran punjabb yg menindih tubuh Rena dan memompanya dengan kasar.

sementara Rena sendiri tak dapat berdiam, mulutnya masih mengulum penis resha, dan kedua tangannya sibuk mengocok penis jati dan ramesh. dan dalam periode itu Rena sudah beberapa kali orgasme.

kemudian resha menyuruh semuanya berhenti sejenak memberi nafas bagi Rena. namun sayang , adegan berikutnya malah lebih menyakitkan bagi Rena, saat penisnya ditembus oleh jati, pantatnya pun tiba tiba berusaha ditembus oleh resha.

hal itu sangat menyakitkan bagi Rena, ia memohon dan menangis namun tak diindahkan. pantat Rena terasa panas seaakan terbakar, dan ia tak mampu bertahan lebih lama lagi , ia menangis dan meronta ronta berusaha mlepaskan diri.

kedua orang itu menahan kuat Rena, bahkan saat tangisan Rena makin keras , jati menampar pipi gadis itu mneuruhnya berhenti menangis. seakan siksaan Rena belum cukup , ramesh malah menyodorkan penisnya ke mulut Rena , namun hanya sesaat , ia pun menarik penisnya kembali.

kini posisi Rena bagai sebuah sandwich, dengan jati di depan dan resha dibelakang.

ramesh berusaha mencari hiburan dengan meremas buah dada Rena dan menyuruh Rena untuk mengocok penisnya. akhirnya jati hampir mencapai orgasme, ia menyuruh Rena membuka mulut dan ia pun menyemburkan spermanya di mulut gadis itu, tak lama disusul oleh resha yg juga menyemburkan spermanya di mulut Rena.

masih belum cukup mereka masih menyuruh Rena mengocok ngocok semua penis pria yg ada disana, dan kemudian menyemburkannya ke seluruh tubuh Rena, dan wajahnya, sehingga seolah ia bermandikan sperma.

Rena akhirnya merasa tenang, karena semuanya sudah terpuaskan, ia pun terbarin di karpet dengan menarik nafas panjang. sayang sekali, ternyata ini bukan akhirnya,,,karena ternyata punjabb mengundang beberapa teman bisnisnya malam itu untuk juga menikmati tubuh bintang baru ini.

melihat ada lagi yg datang, Rena menangis dan memohon , karena ia sudah tak sanggup lagi menghadapainya, namun tak ada yg peduli. terpaksa…sangat terpaksa Rena harus melayani nafsu ketujuh pria itu. sekarang malah terlihat seperti pemerkosaan massal, saat Rena hanya satu satunya perempuan yg harus menjadi object seksual.

semalam suntuk, mereka berganti posisi dan gaya , menyetubuhi gadis cantik ini. hingga akhirnya mereka semua terpuaskan, Rena tak bisa bangun dan hanya terbaring lemah di karpet di kelilingi boss boss dunia hiburan, yg ternyata tak segmerlap kelihatnnya.

Rena pun jatuh tertidur.

Pagi hari, seluruh tubuh Rena terasa sakit, ia bhakan tak mampu untuk bangun. orang orang itu ternyata punya rasa iba juga, mereka membawa Rena ke kamar mandi , memandikannya dan memakaikannya pakaian, lalu menagntar pulang.

Rena akhirnya sesuai janji diorbitkan menjadi seorang bintang muda “berbakat”, rumah produksi mengeksposnya secara besar besaran agar namanya cepat meroket, berbagai gosip dirancang agar namanya tetap beredar di masyarakt.

tapi di balik layar, Rena masih harus menjadi budak seks para petinggi rumah produksi itu, meski pun mereka tidak lagi memakai Rena secara massal , namun Rena harus selalu menuruti panggilan panggilan mereka swaktu waktu.

Rena sudah melihat contoh para artis yg menolak “bekerja sama”, mereka tiba tiba didera gosip yg tidak mengenakkan, tidak lagi dilibatkan dalam produksi, dan yg lebih parah, adegan bugil bahkan seksnya bisa saja beredar di kalangan luas terutama di internet.