.gif)
Cerita Sex ini berjudul “Kugagahi Bu Mona Telanjang” Cerita Dewasa,Cerita Hot,Cerita Sex Panas,Cerita Sex Bokep,Kisah Seks,Kisah Mesum,Cerita Sex Tante,Cerita Sex Sedarah,Cerita Sex Janda,Jilbab,Terbaru 2020.
Ceritasexindo – Namaku Rohman aku bekerja sebagai Supir disebuah rumah mewah di daerah tempat aku tinggal. Aku mempuyai bos yang sangat cantik bak model Tubuhnya seksi, kulitnya mulus dan selalu menjaga penampilan dirumah maupun pergi keluar, aku selalu digodanya pada saat2 tertentu dikarenakan wajahku tampan, Putih, Dan yang paling penting aku adalah BodyBuilder dari situlah banyak wanita yang tertarik denganku termasuk Bu Mona Bosku sendiri.
Pada suatu hari aku pagi2 sudah datang kerumah Bu mona untuk mengantarkan dia kebandar dia akan pergi kesingapore untuk melakukan Operasi.. Pada pukul 09.00 pagi aku sudah harus mengantarkan Bu Mona Ke bandara lalu aku mengetuk pintunya untuk membangunkan Bu mona ternyata dia masih tidur lalu aku dengan berani langsung membuka pintunya yang tidak terkunci untuk memanggilnya.
Tak kusangka ternyata Bu mona Tidur tidak memakai pakaian apapun hanya dibalut oleh selimut itupun hanya menutupi bagian vaginanya, Lalu kudekati dan kutatap terus lama kelamaan aku membayangkan aku sedang ngentot dengan Bu Mona
Akhirnya aku tidak kuat lagi menahan pemandangan ini lalu kupegang tubuh bu mona pelan2 dari payudaranya, putingnya sampai ke vaginanya yang sedikit basah mungkin saja Bu mona Sedang bermimpi dientot
Kuremas2 pelan2 toketnya yang nyembul itu, Kulumat puting kecilnya yang bewarna coklat itu kumainkan dengan lidahku tubuh bu mona mengeliat sedikit karena geli tetapi masih belum sadar. Kumasukan tanganku kedalam lapisan selimut itu kurasakan bulu kemaluan yang lebat itu menambah penampilan dari vaginanya. Kumainkan klistorisnya kutoel2 klistorisnya yang sudah membesar Bu Mona hanya merigis kecil sambil mengeliat tetapi masih belum sadar
“Ussh..Mass Isepin Puting Mona dongg..Aahh” Katanya membuatku terkejut ternayta Bu mona hanya ngigau kenikmatan
setelah 20menitan aku puas menikamti tubuhnya lalu kusingkapan selimutnya dan mengangkagi paha Bu Mona Kuliha memeknya sudah basahh dan memerah merekah, membuatku tak sabar untuk mencicipi gundukan memeknya tetapi semua hancur ketika Bu mona mulai sadar
Perlahan ia membuka kedua matanya sambil merasakan mimpinya masih terasa meski sudah terbangun. Setelah matanya terbuka, ia baru sadar bahwa ternyata ia tidak sedang mimpi. Ia menengok ke bawah dan ternyata ada seseorang tengah menggumuli bukit kembarnya dengan penuh nafsu.
“Rohmannn!! Berannii Sekalii Kamuu Mau Perkosaa Sayaa!” pekiknya. sambil menamparku
“Ee..h Maaf Bu, Saya Tidak bermaksud memperkosa Bu Mona”
“Sudah jelas2 kamu mau masukan batangkamu ke memek saya”sambil menutup memeknya dengan kedua tanganya toketnya dibiarkan mengelantung
“Taa.ppii Rohman Sudah Nggak tahan banget ngeliat Bu Mona Abisnya Montok banget” kataku menenagkannya sambil merangkulnya
“Rohman Jangan begitu, Ntar kalau dilihat sama Pembantu Atau Yang lain kan Nggak ennak” katanya menjelaskan.
“Iyah Rohman minta maaf udah lancang, Ta..pikan Bu Mona sudah Tanggung banget. Kita Lanjutin yah??” kataku membujuknya lagi
“Gimaana yah???. Yasudah kamu lanjutin saja” katanya memberikan aku izin menikmati tubuhnya lagi
“yasudah Bu Mona tiduran yah. Biarkan Rohman yang beri bu mona kenikmatan ”kataku
Lalu Bu Mona Tiduran lagi sambil ngangkak balik, Wajahnya kelihatan sange berat menahan Kenikmatan yang Nanggung ini, ku jilat lagi memeknya dari bibir memeknya sampai keklistorisnya Bu mona menringis nikmat kepalaku sampai ditekannya masuk kedalam memknya
“Rohmann…Enaakk Teruss Hisapp…Rohmannn”Desah Bu Mona
“Enakk yah!”
“Aaa..nuu Aaa..hhnuu Eeenaakk roohh..mann”
“Nikmat sekali memek Bu Mona, Buat Rohman Makin Gemas!” desak Bi Eha makin penasaran.
“Aahh…Ooohh..Uuuhh…Sshhht…Mmmmhhh”mulutnya tak berhenti mendesah karena nikmat dijilat
Karena sudah terlalu lama aku penetrasi, kubuka semua pakaianku sampai hanya mengacungkan kontolku yang besar dan panjang kuarahkan ke bibir memeknya Bu mona kugesek2 dulu, Kulihat mata bu mona merem melek kuginiin kumasukan kepala kontolku perlahan2 menembus lubang memeknya yang sempit tapi licin
“Tahan Dikit yah Bu? Agak Rohman paksa soalnya sempit banget”
“Iyahh Rohman, Buruan masukin saya sudah nggak kuat nih! Masukin sekarangg” jeritnya memaksaku untuk entot dia
lalu tanpa pikir lagi langsung kumasukan sekali hentak saja seluruh kontolku masuk kedalam memknya semua, lalu kugenjot2 dengan bringas dan kencang membuat dia kesakitan namun nikmat
“Nggak apa-apa.. Sayang entot saja sesuka kamu….Aahhkkkk…eennakkk…ooohh” Jeritnya
“Akhh.. Rohman masukin terusshh.. ya begitu. Oohh Kamu pinter!”
“Mmmpphh.Ssnhhht gilaa banget kamu entot saya… Enaanakk Betull” desah bu mona
aku mempercepat genjotanku dan semakin dalam membuat mona maakin menggila menerima hujaman kontolku yang besar, kuentot terus menerus tak henti sampai saatnya Bu mona mengerang dan mengelinjang ternyata Dia orgasme
“Oouhhgghh….Rohh…mann Saayyaa.. Orrr..ggass..memeee”jeritnya meremas sperei dan selimut disemburnya semua cairan memeknya dikontolku kurasakan cairan itu meleleh membasahi kontolku
“Akkkkhh Eenakkk , kamu jaagoo bangett!!”
“Abisnya Bu mona semok banget, Buat Rohman makinn Nafsu buat entot bu mona”
Dengan posisi jongkok dan kedua kaki mengangkang, Bu mona mengarahkan batang kontol Andre persis ke arah liang memeknya. Perlahan-lahan tubuh Bu mona turun sambil memegang kontol Andre yang sudah mulai masuk.
“Uugghh.. enak nggak Den?”
“Aduuhh.. Bu mona.. sedaapphh..!” pekiknya.
Rohman merasakan batang kontolnya seperti disedot liang memek Bu mona. Terasa sekali kedutan-kedutannya. Ia lalu menggerakan pantatnya naik turun. Konotlnya bergerak ceapt keluar masuk liang nikmat itu. Bu mona tak mau kalah. Pantatnya bergoyang ke kanan-kiri mengimbangi tusukan kontol Andre.
“Auugghh Rohmannnn..uueennaakk!” jerit Bu mona seperti kesetanan.
“Terus Mannn, jangan berhenti. Ya tusuk ke situ.. auughgg.. aakkhh..”
“Aaahhhhkkkk!!! Aaakuuu Moncrott tt Buuu” Jeritnya.
“Iya Rohh..mannayo.. keluarin aja. Bu mona juga mau keluar.. ya terusshh.. oohh teruss..” katanya tersengal-sengal.
“Crot.. croott.. crott!”
“Aaakkhh..” Bu mona juga mengalami orgasme.
Sekujur tubuhnya bergetar hebat dalam pelukan erat Rohman.
“Ooohh.. Sayangg hebat sekali..”
