Cerita Sex Gadis Pemberi Kenikmatan Seks

Cerita Sex ini berjudul “Gadis Pemberi Kenikmatan Seks” Cerita Dewasa,Cerita Hot,Cerita Sex Panas,Cerita Sex Bokep,Kisah Seks,Kisah Mesum,Cerita Sex Tante,Cerita Sex Sedarah,Cerita Sex Janda,Jilbab,Terbaru 2020.

Ceritasexindo – Pengalaman aku kali ini berawal beberapa Dari setelah aku tamat kuliah. Saat itu aku baru saja mendapatkan kerjaku di kota Bogor sehingga aku memutuskan untuk mandiri dan mengelana sendiri jadi mencari kost ataupun nyewa

Akhirnya aku dapatkan tempat kost yang aku inginkan, Saudara temanku memiliki seorang anak perempuan yang cantik, sebut saja namanya Jessy. Jessy adalah sosok yang lumayan pemdoa, jika dilihat, walaupun dia masih dibangku SMA akhir, Jessy mempunyai bentuk tubuh yang montok dan setelah aku banding-bandingkan, Sebelumnya namaku Putra, 27 tahun seorang karyawan di salah satu perusahaan di Bogor.

tanpa terasa 2 tahun sudah aku menjalani masa kostku, aku semakin tergila- gila dengannya. Sampai suatu hari aku beranikan diri untuk mencium bibirnya, diluar dugaanku Jessy membalas dengan buasnya.
Sampai akhirnya aktivitas itu menjadi kegiatan rutin antara aku dengan Jessy, sepulang kantor atau memanfaatkan waktu-waktu sepi di kost-kostan. Setiap melakukan hal itu, tanganku yang bandel juga tidak lupa menyelinap di balik CD nya dan sedikit menggesek-gesekan jari telunjukku di ujung clitorisnya.

“Kita Nginep dihotel mau nggak?” godaku.
“Lho ngapain? kan ada kost” Jessy balas bertanya.
“Iyah itung2 ena ena” aku mencoba memancing .
“Nakaall Mas Putra.. nih.” akhirnya Jessy mau untuk nginap dihotel
Kali ini aku sudah booking hotel berbintang untuk satu malam. Tepat pukul 20:30, sepulang kantor aku bergegas mengemasi pekerjaan aku dan meluncur di tempat yang sudah kita sepakati bersama.

“Mas, aku mau mandi dulu ya..?” pinta Jessy.
“apa mau aku mandiin,” godaku.
“Nggak ah, nakal Mas Putra nih..” sambil menjawab seperti itu, Jessy bergegas menuju kamar mandi, dengan dibalut sehelai handuk, Jessy berjalan gontai menuju kamar mandi.
Mataku benar-benar tidak bisa berkedip melihat pemandangan tubuh Jessy yang benar-benar menggairahkan.

Pikiranku melayang saat membayangkan kemolekan tubuhnya.
10 menit berikutnya Jessy keluar kamar mandi dengan menggunakan gaun tidur yang tipis, hingga membuat darah sex aku naik ke ubun-ubun.
“Jessy ,kamu bener2 buat birahiku kepuncak” kataku langsung membelai tubuhnya
“aahh dari dulu juga suka banget mainin toket Jessy” jawabnya.

waktu sudah menunjukkan pukul 11.00 dan aku bertanya padanya
“Jes? Kamu beneran mau kan aku setubuhi” tanyaku serius.
“iyahh sayang, aku juga kepengen lagii” jawabnya.

aku langsung menyerbu bibir Jessy yang mungil.
Jessy mendesah sambil memeluk badanku erat, tangannya yang bandel mulai meraba daerah kontolku, sesekali memainkan rambutku.
Lidah Jessy yang nakal, sesekali mengimbangi lidahku yag menjelajah seluruh bibirnya. Pengait BH nya terlepas, sambil aku benamkan dalam-dalam wajahku dalam belahan payudaranya yang montok.

Sekitar 15 aku bercumbu dengan Jessy. Dengan perlahan aku mulai berusaha membuka CD yang dikenakan oleh Jessy dan kegiatan aku semakin muda karena Jessy berusaha mengangkat pantatnya sehingga memudahkan aku untuk mempreteli CD nya.
bulu yang tumbuh masih halus sekali dan baunya wow.. ranum sekali segar, tanpa berpikir panjang aku segera membuka kedua pahanya dan mengunci dengan lenganku sehingga memek Jessy yang masih merah terpampang jelas didepan mataku. Dengan usapan halus, lidahku yang bandel mulai menjelajahi setiap permukaan memek Jessy.

“Enaakk sekaliii Oohhh Puttra” rintih Jessy saat lidahku mulai nakal menguak lubang surganya.

Tubuh Jessy seperti cacing kepanasan menerima setiapa jilatan lidahku, hisapan lidahku dan sesekali mengangkat pantatnya saat lidahku masuk dalam-dalam lubang vaginanya. Sesekali tangannya meremas rambutku yang sedikit gondrong, dan hal itu membuat gairahku semakin naik.
“Mas Puttraaa…enak sekali Mas.. oh.. teruusinnn mass” rengek Jessy sambil melihat lidahku sedang mengerjai vaginanya.
Clitorisnya yang semakin membesar memudahkanku untuk membuat Jessy melayang. Ternyata Jessy type orang yang mudah orgasme dia mengerang sambil menaik turunkan pantatnya.

“Mas.. Mas Putra, Jessy udahh mau muncrat aduuh..” rintih Jessy. “Muncratin aja sayang, Bair mas hisap” jawabku.
“Mas.. aduh.. Jessy nggak kuat..” Jessy menjerit lirih sambil menggapitkan kedua pahanya di kepalaku.
Dengan cekatan aku langsung membuka lebar mulutku dan cairan yang keluar begitu banyak sehingga aku merasakan minum air putih.

“Aduh Mas Putra.. sudah sayang.. uh.. nikmat sekali Mas, kamu memang pandai dalam bercinta aakhh..” kata Jessy.

Setelah cairan yang keluar aku berihkan dengan cara aku jilatin, Jessy kembali terangsang saat clitorisnya aku gesek dengan batang kemaluanku.
“Wow.. panjang sekali sekarang yah mas, makin enak nihh oohh”
Jessy mulai menjilati dan mengulum batang kemaluanku, sepertinya dia sangat pandai mengoral cowok.
“Aakhh.. Jessy kamu pinter nyepongnya,” erangku.
Jessy tidak menjawab pujianku, dia semakin lahap menelan dan mengulum serta meghisap penisku, aku merem melek setiap penisku masuk dalam mulutnya.
Dasar aku, dengan kecepatan yang tidak diduga, aku langsung meraih selangkangan Jessy sehingga posisi kamu menjadi 69. Kita berdua saling membuat rangsangan pada daerah-daerah yang sensitif.

Tidak selang berapa lama,
“Mhmmmhh…Eennakk…Teruuss…AAaawwwww..Akuu muncrat lagii” Jessy menggelepar kedua kalinya menerima serangan lidahku dan aku tidak tinggal diam, segera aku membalikan tubuh Jessy dihadapanku dan,

“Mas Putra.. enak sekali sayang.”

Jessy membantu mempermudah aku untuk memasukan penisku, sambil mendekap tubuhku, dia mulai memutar pinggulnya, sehingga penisku terasa ada yang memijit.
“Ooh.. Maass Putraaa, Eennnakk aahhh. Enjott memek Jessy eennnakkk” Jessy berkelenjotan menerima sodokan penisku.

“Crek crekk crek” penisku keluar masuk dalam lubang vaginanya yang sudah mulai becek dan basah kuyup.

“Mas.. Jessy, sangeee.. Enjoott lllagi lagi.. ahh..” Jessy menjerit panjang saat orgasme yang ketiga diraihnya..

Aku sudah tidak mempedulikan keadaan dia yang masih lemas setelah 3 kali orgasme, aku langsung membalik tubuh Jessy sehingga posisi Jessy sekarang seperti doggi style. Dengan leluasa aku bisa mengentot Jessy dari belakang dengan keringat bercucuran.

“Mas.. kamu memang jago.. ooh.. uughh..” vmerintih saat penisku masuk semua sampai pangkal batang kemaluanku.

30 menit sudah pergumulan ini terjadi, entah berapa kali sudah Jessy orgasme. Sampai akhirnya aku sendiri sudah merasakan klimaks sudah di ubun-ubun.

“Sayaanggg…. akuuu keluarrinn didaaalam yah” rintihku.
“iyahh, Crotin didalam aja sayang…Aku mau spermamu” pinta Jessy.
“Iyaa.. sayang.. duh, tubuh kamu benar-benar montok sayang.. uughh.”

Aku merintih saat dia mulai meggoyang untuk ke sekian kalinya,
“Jessy.. ohh Mas keluar..,” secepat kilat aku mengenjott penisku didalam memek Jessy.
“Aowww..Aaoowwaaoooww…Aahahhh…Sshhtt” spermaku muncrat didalam memek Jessy. Jessy membenamkan kontolku didalam memknya dalam2
“Suka banget, kamu maukan selalu berikan kenikmatan itu untukku?” balas Jessy bertanya.
“Iya sayang, aku janji memberikan kenikmatan itu.”